Pada Senin, 15 Mei 2023, Fakultas Kelautan dan Perikanan (FKP) Universitas Syiah Kuala (USK) menyelenggarakan seminar yang diadakan di Ruang 2A dan 2B, Gedung A FKP Lantai 2. Acara ini dihadiri oleh pimpinan, dosen, dan mahasiswa FKP yang antusias mengikuti diskusi terkait isu-isu penting dalam sektor kelautan dan perikanan.
Seminar ini menampilkan beberapa pemateri ternama di bidangnya, yaitu Fawaz M Sidiq, Dian Wahyu Ubami, dan Faztur Rahman Aziz. Dalam sambutannya, Ketua Umum Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) menekankan pentingnya peran generasi muda, khususnya generasi Z, dalam memegang kendali keberlanjutan sektor kelautan dan perikanan di masa depan. Beliau menyatakan, “Keberlangsungan dan keberlanjutan sektor bidang kelautan dan perikanan dipegang kendali oleh pemuda generasi Z.”
Ketua Umum KPPMPI juga menambahkan bahwa nelayan memiliki peran krusial dalam kolaborasi antara masyarakat dan mahasiswa. Menurutnya, “Nelayan memiliki peran penting dalam kolaborasi dan kerjasama antara masyarakat dan mahasiswa dalam melakukan kegiatan perkuliahan.”
Selain itu, Ketua Manager Geo Nusa Focus menyampaikan pandangannya mengenai kebijakan kelautan dan perikanan. Beliau menyoroti pentingnya keterlibatan pemuda dalam menjaga kelautan, serta pentingnya pemetaan lokasi untuk regulasi dan pemanfaatan yang lebih baik. “Kebijakan kelautan perikanan yang dikeluarkan untuk PP yang ditawarkan dan menjadi aturan oleh nelayan muda,” ujarnya.
Kas Fauaz, salah satu pemateri, juga menyoroti rendahnya minat pada sektor kelautan dan perikanan dibandingkan dengan sektor pertanian. Ia menggarisbawahi perlunya peningkatan literasi, kualitas, dan akurasi informasi dalam membangun idealisme yang lebih kuat terhadap isu-isu kelautan dan perikanan di kalangan masyarakat. Seminar ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang mendalam dan mendorong keterlibatan aktif generasi muda dalam menjaga keberlanjutan sektor kelautan dan perikanan di Indonesia.
No responses yet