Dosen Program Studi Budidaya Perairan FKP USK, Adli Waliul Perdana, S. Kel., M. Si, kembali terpilih sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dalam Program Kampus Mengajar Angkatan 8. Sebelumnya, ia juga sukses menjadi DPL pada Angkatan 7. Kali ini, Adli ditugaskan untuk membimbing mahasiswa yang ditempatkan di SD Negeri 25 Banda Aceh dan SD Negeri 47 Banda Aceh.
Program Kampus Mengajar merupakan inisiatif dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sebagai bagian dari Kampus Merdeka. Tujuan utamanya adalah meningkatkan kualitas pendidikan di daerah-daerah yang membutuhkan.
Dengan terpilihnya Adli Waliul Perdana sebagai DPL, FKP kembali menambah daftar dosen yang berpartisipasi dalam Program Kampus Mengajar. Pada Angkatan 2 dan 3, Nurfadillah, M. Si, serta Adrian Damora, S. Pi., M. Si, turut menjadi DPL, diikuti oleh Said Ali Akbar, S. Pd., M. Si, dan Kavinta Melanie, S. Kel., M. Sc, pada Angkatan 5 dan 6. Para DPL ini telah memberikan kontribusi nyata di sekolah-sekolah sekitar Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar.
Sebagai DPL, Adli bertanggung jawab membimbing dan mendampingi mahasiswa yang ditempatkan di sekolah-sekolah. Tugas utamanya meliputi memberikan bimbingan dan evaluasi terhadap kinerja mahasiswa serta memastikan program berjalan lancar sesuai tujuan.
Kegiatan Kampus Mengajar berfokus pada peningkatan literasi dan numerasi murid. Dalam hal literasi, program ini berupaya membantu siswa meningkatkan kemampuan membaca, menulis, dan memahami teks melalui metode kreatif dan interaktif, seperti teknologi sederhana, cerita bergambar, dan pembelajaran partisipatif. Fokus pada literasi diharapkan dapat meningkatkan pemahaman teks, memperluas kosakata, dan menumbuhkan minat baca di kalangan siswa.
Di bidang numerasi, program ini menekankan pengajaran konsep matematika secara praktis dan menyenangkan. Tujuannya adalah agar siswa tidak hanya menghafal rumus, tetapi juga mampu mengaplikasikan pengetahuan numerik dalam pemecahan masalah sehari-hari.
Adli Waliul Perdana menyatakan bahwa keterlibatannya dalam Program Kampus Mengajar tidak hanya memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa, tetapi juga memperkaya pengalamannya sebagai pendidik. Ia berharap dapat berkontribusi dalam meningkatkan literasi dan numerasi di sekolah-sekolah yang membutuhkan. “Program Kampus Mengajar ini sangat penting, bukan hanya untuk mahasiswa, tetapi juga untuk saya sebagai dosen. Melalui program ini, saya bisa melihat langsung tantangan yang dihadapi oleh pendidikan di lapangan dan membantu mahasiswa untuk menjadi agen perubahan yang nyata,” ujar Adli.
Program Kampus Mengajar ini akan berlangsung selama satu semester. Mahasiswa akan terlibat langsung dalam proses pengajaran, pengelolaan sekolah, dan kegiatan yang bertujuan meningkatkan mutu pendidikan. Dengan bimbingan dari DPL, diharapkan program ini dapat berjalan efektif dan memberikan dampak positif bagi siswa di sekolah-sekolah yang menjadi sasaran program.
No responses yet