Teuku Haris Iqbal, S.Kel., M.Sc., Ph.D., salah satu dosen Program Studi Perikanan dan Sumber Daya Perikanan (PSP) Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Syiah Kuala (FKP USK), diundang oleh Fakultas Sains dan Teknologi, Prince of Songkla University, Thailand, untuk mempresentasikan hasil penelitiannya di ajang internasional.

Pada seminar bertajuk “Seminar in Fisheries Science” yang diadakan pada 24 September 2024 di Prince of Songkla University, Thailand, Teuku Haris Iqbal, S.Kel., M.Sc., Ph.D., membawakan topik tentang “Plastic Debris Contamination in the Gastrointestinal Tract of Blue Swimmer Crab (Portunus pelagicus) Collected from Northern Coastal Areas of Aceh, Indonesia”. Dalam presentasinya, beliau menjelaskan mengenai kontaminasi mikroplastik yang ditemukan dalam saluran pencernaan rajungan. Ia menegaskan bahwa mikroplastik merupakan salah satu tantangan besar bagi dunia perikanan saat ini, di mana hampir seluruh organisme laut terpapar mikroplastik, yang pada akhirnya berdampak pada keamanan pangan laut.

Selain itu, Teuku Haris Iqbal, S.Kel., M.Sc., Ph.D., juga membahas kondisi perairan laut Aceh yang menjadi habitat optimal bagi rajungan. Rajungan dapat tumbuh dan berkembang dengan baik di perairan yang bersih dan kaya akan nutrisi. Namun, aktivitas antropogenik, termasuk industri yang berada di kawasan pesisir Aceh, berkontribusi pada pencemaran mikroplastik yang mengancam kualitas rajungan sebagai sumber pangan yang sehat bagi masyarakat Aceh.

Dalam seminar tersebut, Teuku Haris Iqbal, S.Kel., M.Sc., Ph.D., mewakili Indonesia bersama dengan peserta dari lima negara lainnya, yaitu Jepang, Thailand, Bangladesh, Myanmar, dan Malaysia.

Di akhir presentasinya, Teuku Haris Iqbal, S.Kel., M.Sc., Ph.D., menekankan pentingnya penelitian lebih lanjut mengenai mikroplastik dalam organisme laut untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan memastikan kesehatan biota laut agar dapat dikonsumsi dengan aman oleh manusia.