FKP USK mengadakan kegiatan Upgrading dan Recognition of Current Competency (RCC) yang berlangsung di Aula Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Syiah Kuala (FKP USK) pada Rabu-Kamis, 16-17 Oktober 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh para asesor TUK FKP USK dan dibuka oleh Dr. Muhammadar, S.T., M.P., Wakil Dekan Akademik FKP USK.

Dalam sambutannya, Dr. Muhammadar menekankan pentingnya peningkatan kualitas asesor melalui kegiatan seperti ini. “Asesor TUK FKP USK harus terus meningkatkan kualitasnya agar mampu berkontribusi lebih besar dalam proses sertifikasi profesi, terutama di bidang kelautan dan perikanan. Melalui upgrading dan RCC ini, diharapkan asesor dapat menjadi lebih berkualitas, tersertifikasi, dan mampu memperkuat peran TUK FKP USK sebagai lembaga sertifikasi,” ujarnya.

Narasumber utama dalam kegiatan ini adalah dua Master Asesor dari BNSP RI, yaitu Tetty DS Ariyanto dan Utami Widiasih, yang memberikan materi tentang standar terbaru dan metode evaluasi kompetensi yang relevan. Mereka juga membimbing para peserta untuk memahami proses pengakuan kompetensi yang sudah dimiliki (RCC), sehingga para asesor dapat lebih siap dalam melaksanakan tugas sertifikasi sesuai dengan standar nasional.

Sebagai salah satu lembaga sertifikasi profesi di bidang kelautan dan perikanan, TUK FKP USK memegang peran strategis dalam memastikan bahwa tenaga kerja yang terlibat di sektor ini memiliki kompetensi yang diakui secara nasional dan internasional. Keberadaan asesor yang tersertifikasi sangatlah penting bagi keberlangsungan dan kredibilitas lembaga sertifikasi. Mereka berperan sebagai ujung tombak dalam menilai dan memastikan kompetensi para profesional di bidang kelautan dan perikanan.

Acara seperti ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk memperkuat peran TUK FKP USK sebagai lembaga sertifikasi yang mampu menghadirkan asesor-asesor yang berintegritas dan kompeten. Dengan terus meningkatkan kemampuan para asesor, TUK FKP USK diharapkan dapat menjadi rujukan utama dalam proses sertifikasi profesi di sektor kelautan dan perikanan di Indonesia. Kegiatan ini diharapkan dapat terus berlanjut di masa mendatang sebagai bagian dari pengembangan kompetensi yang terintegrasi antara dunia akademik dan dunia industri, serta untuk mendukung profesionalisme tenaga kerja di bidang kelautan dan perikanan.

Categories:

Tags:

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *