Tahun 2024 ini Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Syiah Kuala genap berumur 10 tahun, saat ini FKP USK telah memiliki 3 program studi, yaitu Ilmu Kelautan (dibuka tahun 2003), Budidaya Perairan (dibuka tahun 2009), dan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan (dibuka tahun 2012). Namun demikian, walaupun masih berumur muda kinerja FKP terhitung sangat baik, hal ini dapat dilihat dari ranking dari program-program studi yang ada berada pada rangking teratas secara nasional berdasarkan indeksasi Sinta (Science and Technologi Index) yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia. Penilaian ini berdasarkan  kinerja dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang meliputi antara lain kinerja penelitian dan publikasi, pengabdian kepada masyarakat dan kinerja institusi Iptek.

Berdasarkan data pada saat laporan ini dibuat, Program Studi Ilmu Kelautan FKP USK berada pada Ranking Kedua secara nasional dengan total skor 28.797, dari 48 program studi sejenis di Indonesia, atau berada satu tingkat dibawah Prodi Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro dengan skor 38.350 (https://sinta.kemdikbud.go.id/departments/affiliations/54241). Program Studi Budidaya Perairan USK berada pada Ranking Tiga nasional dengan total skor 19.082, atau berada dua tingkat dibawah program prodi Akuakultur Universitas Airlangga (Unair) dan Teknologi dan Manajemen Perikanan Budidaya Institut Pertanian Bogor (IPB) (https://sinta.kemdikbud.go.id/departments/affiliations/54243). Program studi terakhir dan paling muda di FKP USK adalah Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan (PSP) berada pada Ranking I Nasional dengan total skor 14.130, berada di atas Prodi Teknologi dan Manajemen Perikanan Tangkap IPB (Ranking 2), Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Universitas Brawijaya (Ranking 3), Perikanan Tangkap Universitas Diponegoro (Ranking 4), dan Universitas Prodi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Universitas Hasanuddin (Ranking 5) (https://sinta.kemdikbud.go.id/departments/affiliations/54246).

Selain itu juga pada tahun 2024 ini Prof. Muchlisin Dekan FKP USK kembali masuk dalam “Top 2% Scientist in The World”  setelah sebelumnya tahun 2021 juga berhasil masuk bersama 58  orang peneliti terbaik Indonesia lainnya.

Categories:

Tags:

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *