Shanghai, Tiongkok —
Fakultas Kelautan dan Perikanan (FKP) Universitas Syiah Kuala (USK) terus memperluas jejaring internasionalnya dengan menjajaki kerja sama akademik dan riset bersama dua perguruan tinggi terkemuka di Tiongkok, yakni Shanghai Ocean University (SHOU) dan Guangdong Ocean University (GDOU).

Dalam kunjungan resmi yang berlangsung awal Juli 2025, Dekan FKP USK, Prof. Dr. Muchlisin Z.A., M.Sc, didampingi oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kemitraan, Prof. Dr. Irham, M.Si, IPU ikut dalam rombongan Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan yang merupakan ketua delegasi USK. Lawatan ini merupakan kunjungan balasan atas undangan dari SHOU dan GDOU.

Agenda utama dalam kunjungan ini adalah penjajakan kerja sama dan pembahasan persiapan Memorandum of Understanding (MoU) dengan SHOU, serta implementasi kerja sama berdasarkan MoU yang telah ditandatangani dengan GDOU pada bulan April 2025 lalu.

“Kerja sama ini tidak hanya bertujuan untuk memperkuat kolaborasi akademik dan riset kelautan, tetapi juga membuka peluang pertukaran mahasiswa, dosen, dan pengembangan kapasitas bersama,” ujar Prof. Muchlisin dalam sambutannya di sela-sela pertemuan.

Selain memperkuat kerja sama institusional, kunjungan ini juga menjadi bagian dari upaya mempererat hubungan harmonis antara Indonesia dan Tiongkok yang telah terjalin selama 75 tahun. Dalam beberapa tahun terakhir, hubungan kedua negara di bidang pendidikan tinggi dan riset terus menunjukkan perkembangan positif, terutama dalam isu-isu kelautan, perikanan berkelanjutan, dan perubahan iklim.

Rangkaian kegiatan di SHOU dan GDOU mencakup diskusi akademik, kunjungan laboratorium riset kelautan, serta pertemuan bilateral untuk menyusun rencana aksi konkret dari kerja sama yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

Kunjungan ini menandai komitmen kuat USK, khususnya Fakultas Kelautan dan Perikanan, dalam membangun kolaborasi global demi kemajuan ilmu pengetahuan dan keberlanjutan sumber daya kelautan di kawasan Asia-Pasifik.