Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Syiah Kuala (FKP USK) menggelar pelatihan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) untuk para laboran, teknisi, serta petugas keamanan. Acara ini dilaksanakan di Ruang Rapat Dekan FKP USK pada Selasa, 8 Oktober 2024, dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan penerapan K3 di lingkungan laboratorium dan fasilitas fakultas.

Pelatihan ini dihadiri oleh Wakil Dekan Sumber Daya dan Keuangan, Prof. Dr. Nur Fadli, S.Pi., M.Sc, dan Kepala Subbagian Perencanaan, Keuangan, dan Sumber Daya FKP USK, Rita Susana, S.E. Dalam sambutannya, Prof. Nur Fadli menekankan pentingnya penerapan K3 sebagai prioritas utama dalam pengelolaan laboratorium. “K3 bukan hanya soal kepatuhan, tetapi juga komitmen kita dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan produktif,” ujarnya.

Pelatihan ini menghadirkan narasumber berkompeten di bidang K3, yakni Dery Rinaldy, S.T., M.T. dari BPVP Banda Aceh, Dr. Asmawati, S.TP., M.Sc, Ketua Jurusan Teknologi Hasil Pertanian USK, serta Martunis, S.TP., M.Sc dan Syafina Asra, S.TP., M.Sc dari Fakultas Pertanian USK. Mereka membawakan berbagai topik penting, mulai dari penerapan K3 di lingkungan kerja, sistem manajemen K3 di perguruan tinggi, hingga regulasi serta identifikasi bahaya dan penilaian risiko di tempat kerja. Materi yang disampaikan bertujuan untuk memberikan wawasan menyeluruh mengenai keselamatan dan kesehatan kerja yang relevan dengan kondisi di FKP USK.

Pentingnya penerapan K3 di FKP USK tidak dapat dipandang sebelah mata. Sebagai fakultas yang memiliki laboratorium dan teknisi dengan tugas operasional yang kompleks, penerapan K3 yang baik adalah kunci untuk mencegah kecelakaan kerja dan melindungi kesehatan serta keselamatan seluruh civitas akademika. Dengan pelatihan ini, diharapkan para peserta mampu menerapkan standar K3 yang lebih ketat, serta melakukan identifikasi dan mitigasi risiko dengan lebih baik, demi menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan efisien.