Banda Aceh, 19 Februari 2025 – Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Syiah Kuala (USK) mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk Climate Change Mitigation: Mangrove Restoration to Enhance Coastal Resilience for Sustainable Development Goals di Mangrove Park Lampulo. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama dengan Office of International Affairs (OIA) USK, Universiti Teknologi Malaysia, serta Himpunan Mahasiswa Ilmu Kelautan (HIMIKA). Selain itu, kegiatan ini juga didukung oleh Pemangku Mangrove Lampulo serta Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh.
Kegiatan ini dibuka oleh Koordinator Program Studi Ilmu Kelautan, Haekal Azief Haridhi, S.Kel., M.Sc., Ph.D dan turut memberikan sambutan Insyafrizal, S.Pi., Kepala Seksi Konservasi DKP Aceh.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya ekosistem mangrove dalam menghadapi dampak perubahan iklim serta memperkuat ketahanan pesisir. Salah satu rangkaian utama dalam kegiatan ini adalah sosialisasi tentang ekosistem mangrove kepada peserta, yang terdiri dari mahasiswa, akademisi, serta masyarakat setempat. Sosialisasi ini membahas peran penting mangrove dalam menjaga keseimbangan lingkungan, mencegah abrasi, serta sebagai habitat bagi berbagai spesies laut.
Setelah sesi sosialisasi, kegiatan dilanjutkan dengan aksi penanaman mangrove di kawasan Mangrove Park Lampulo. Penanaman ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam upaya rehabilitasi kawasan pesisir serta mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam aspek perlindungan lingkungan dan mitigasi perubahan iklim.
Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak yang terlibat, termasuk pemerintah daerah dan komunitas lokal. Dengan adanya kolaborasi antara akademisi, mahasiswa, serta pemangku kepentingan lainnya, diharapkan program restorasi mangrove ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat jangka panjang bagi ekosistem pesisir dan masyarakat sekitar.
No responses yet