Banda Aceh, 30 November 2024 – Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Syiah Kuala sukses menyelenggarakan Uji Kompetensi Sertifikasi Okupasi Ahli Kelautan dan Perikanan yang difasilitasi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Kelautan dan Perikanan (LSP-KP) pada tanggal 28-29 November 2024. Kegiatan ini berlangsung dengan tujuan meningkatkan profesionalisme serta daya saing dosen sebagai tenaga ahli di bidang kelautan dan perikanan.

Sebanyak 40 dosen dari Fakultas Kelautan dan Perikanan ikut serta dalam uji kompetensi ini. Para peserta terbagi ke dalam beberapa bidang kompetensi yang menjadi fokus utama dalam sektor kelautan dan perikanan, yakni:

  • Ahli Budidaya Ikan, yang berfokus pada pengelolaan dan pengembangan teknologi budidaya ikan secara berkelanjutan.
  • Ahli Konservasi/Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, yang bertujuan memastikan perlindungan ekosistem laut dan perairan.
  • Pelaksana Ecological Approach Fisheries Management (EAFM), dengan pendekatan ekologi dalam pengelolaan sumber daya perikanan secara berkelanjutan.
  • Ahli Penangkapan Ikan, yang menitikberatkan pada praktik penangkapan ikan yang efisien dan ramah lingkungan.

Dekan Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Syiah Kuala, Prof. Dr. Ir. Muchlisin Z.A., S.Pi, M.Sc., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap LSP-KP atas inisiatif dan dukungannya dalam pelaksanaan uji kompetensi ini. “Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengakuan profesional kepada para dosen, tetapi juga berkontribusi pada penguatan sektor kelautan dan perikanan secara nasional,” ujarnya.

Sementara itu, Asesor LSP-KP, menegaskan pentingnya sertifikasi kompetensi untuk memastikan bahwa tenaga ahli di bidang kelautan dan perikanan memiliki standar keahlian yang diakui secara nasional maupun internasional. “Dengan sertifikasi ini, kami berharap para peserta dapat menjadi garda terdepan dalam pengembangan dan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan di Indonesia,” tambahnya.

Selama dua hari, peserta menjalani serangkaian uji kompetensi yang meliputi tes tertulis, wawancara, serta demonstrasi keahlian teknis di bawah pengawasan asesor profesional dari LSP-KP. Hasil dari uji kompetensi ini akan diumumkan dalam waktu dekat, dengan harapan seluruh peserta dapat memenuhi standar yang telah ditetapkan.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal yang berkelanjutan untuk memperkuat sinergi antara akademisi, praktisi, dan pemerintah dalam mendukung pembangunan sektor kelautan dan perikanan yang berkelanjutan di Indonesia.

Categories:

Tags:

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *