Prodi Ilmu Kelautan FKP USK menyelenggarakan Workshop Penanganan Penyu pada hari Rabu, 25 September 2024. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Dekan FKP USK dengan format hybrid, memungkinkan kehadiran peserta secara luring maupun daring.

Workshop ini dihadiri oleh Haekal Azief Haridhi, Ph.D., Koordinator Prodi Ilmu Kelautan FKP USK, para dosen Ilmu Kelautan, serta anggota Forum Konservasi Penyu Aceh dan penggiat pelestarian penyu di wilayah Aceh. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai Aplikasi Metode Penanganan Penyu di Pantai Sesuai dengan Kaedah Konservasi Terkini, sebagai bentuk respons terhadap kebutuhan mendesak dalam upaya pelestarian satwa laut yang terancam punah, khususnya penyu.

Dalam sambutannya, Haekal Azief Haridhi, Ph.D., menyampaikan harapannya agar workshop ini mampu meningkatkan pemahaman para peserta mengenai metode konservasi penyu yang mutakhir. Beliau juga menekankan pentingnya penerapan ilmu pengetahuan yang terus berkembang dalam mendukung kelestarian penyu, baik dari sisi ekologis maupun keanekaragaman hayati.

Sebagai narasumber utama, Adela Hemelikova, M.Sc., dari Liberec Zoo, Republik Ceko, memberikan pemaparan mendalam tentang berbagai metode penanganan penyu yang diterapkan di berbagai pantai dunia. Dengan pengalaman luas di bidang konservasi penyu, Hemelikova menjelaskan bagaimana praktik-praktik penanganan satwa ini dapat disesuaikan dengan kondisi lingkungan setempat, sambil tetap mengikuti kaedah konservasi terbaru.

Konservasi penyu memiliki urgensi yang sangat besar mengingat populasi penyu di dunia, termasuk di Indonesia, mengalami penurunan signifikan akibat perburuan ilegal, kerusakan habitat, dan perubahan iklim. Workshop ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran serta keterampilan para penggiat konservasi dalam menjaga kelangsungan spesies yang terancam punah ini, terutama di wilayah Aceh yang menjadi salah satu habitat penting bagi penyu.